Sumatraco: Dari Garam ke Kemanusiaan, Peringati Hari Penghapusan Perbudakan Internasional

www.peristiwajatim.comǁSurabaya,2 Desember 2024-PT Sumatraco Langgeng Makmur, perusahaan garam terkemuka yang berbasis di Surabaya, kembali menunjukkan komitmennya terhadap tanggung jawab sosial perusahaan dengan memperingati Hari Penghapusan Perbudakan Internasional yang jatuh pada tanggal 2 Desember. Dalam acara yang dihadiri oleh para karyawan, mitra kerja, dan sejumlah organisasi sosial, perusahaan ini mengusung tema “Dari Garam ke Kemanusiaan” untuk menyampaikan pesan pentingnya peran bisnis dalam memberantas segala bentuk perbudakan modern dan memastikan kesejahteraan pekerja.
Nurhadi Wiyono, Direktur Utama PT Sumatraco Langgeng Makmur, dalam sambutannya menekankan bahwa meskipun perbudakan secara hukum telah dihapuskan, bentuk-bentuk eksploitasi tenaga kerja masih terjadi, dan tantangan tersebut harus dihadapi bersama oleh semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun dunia usaha. Sumatraco, sebagai pemain besar dalam industri garam nasional, mengambil peran aktif dalam mengedukasi karyawan dan mitra bisnis mengenai pentingnya menghargai hak asasi manusia dan mencegah perbudakan modern.
“Perbudakan modern bukan lagi berupa rantai dan belenggu, tetapi lebih kepada ketidakadilan, ketidaksetaraan, dan eksploitasi terhadap mereka yang rentan. Ini menjadi tantangan bagi kita semua. Kami, di PT Sumatraco Langgeng Makmur, percaya bahwa perusahaan besar harus memberi contoh dalam menjalankan bisnis yang tidak hanya menguntungkan, tetapi juga memberikan manfaat sosial yang luas, termasuk dalam memberantas eksploitasi tenaga kerja,” ujar Nurhadi Wiyono.
PT Sumatraco Langgeng Makmur tidak hanya dikenal sebagai produsen garam berkualitas tinggi, tetapi juga sebagai perusahaan yang memiliki kepedulian besar terhadap kesejahteraan karyawan dan masyarakat di sekitar pabrik mereka. Dalam rangka memperingati Hari Penghapusan Perbudakan Internasional, perusahaan ini mengadakan berbagai kegiatan edukatif yang melibatkan seluruh karyawan, mitra, dan komunitas sekitar.