Rakerda Burung Perkutut P3SI Pengda Sampang Tahun 2025: Meningkatkan Sinergi Antar Pecinta Burung Perkutut

www.peristiwajatim.com.ǁSampang,10 Januari 2025-Pengurus Daerah (Pengda) Sampang menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Burung Perkutut P3SI (Perhimpunan Pencinta Perkutut Seluruh Indonesia) di Sampang, Madura. Rakerda yang dihadiri oleh berbagai perwakilan pecinta burung perkutut dari seluruh Madura ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kontes burung perkutut sekaligus mempererat sinergi antar komunitas pencinta burung. Acara tersebut dibuka langsung oleh Ketua Pengda Sampang, H. Hasan, yang juga menjadi tokoh sentral dalam pengembangan burung perkutut di daerah tersebut.
Dalam rakerda kali ini, ada dua agenda penting yang dibahas, yakni penentuan jadwal Liga Perkutut Sampang 2025 dan persiapan penyelenggaraan Liga Perkutut Madura (LPM) yang akan diselenggarakan di Sampang sebanyak dua kali (2X) sepanjang tahun 2025. Pembahasan kedua agenda tersebut bertujuan untuk memperkuat ekosistem kontes burung perkutut di Madura serta memajukan kualitas kontes yang lebih profesional.
1. Penentuan Jadwal Liga Perkutut Sampang 2025
Agenda pertama yang dibahas dalam rakerda ini adalah penentuan jadwal Liga Perkutut Sampang 2025. Liga ini menjadi ajang penting bagi pecinta burung perkutut di Sampang untuk unjuk gigi dalam kompetisi yang bergengsi. Dalam diskusi yang berlangsung hangat, disepakati bahwa Liga Perkutut Sampang 2025 akan dilaksanakan dalam beberapa putaran sepanjang tahun dengan melibatkan para peserta dari berbagai daerah di Madura. Tujuan dari Liga Perkutut ini adalah untuk memberikan wadah bagi para penghobi burung perkutut untuk meningkatkan kualitas burung mereka, serta mempererat hubungan antar komunitas penggemar burung.
Ketua Pengda Sampang, H. Hasan, dalam sambutannya menyatakan bahwa Liga Perkutut Sampang 2025 diharapkan bisa menjadi ajang kompetisi yang tidak hanya mengedepankan kualitas burung, tetapi juga semangat kebersamaan dan sportivitas antar sesama peserta. Selain itu, Liga ini diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi masyarakat Sampang dan Madura pada umumnya untuk lebih mengenal dunia burung perkutut.
2. Persiapan Liga Perkutut Madura (LPM) yang Diselenggarakan di Sampang sebanyak 2X
Agenda berikutnya yang dibahas dalam Rakerda adalah persiapan penyelenggaraan Liga Perkutut Madura (LPM) yang tahun 2025 ini akan diadakan sebanyak dua kali di Sampang. LPM merupakan ajang prestisius yang melibatkan peserta dari berbagai daerah di Madura, dan sebagai tuan rumah, Pengda Sampang berkomitmen untuk menyelenggarakan LPM dengan persiapan yang matang.

Dalam rapat tersebut, disepakati bahwa persiapan LPM akan melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk pengelola tempat, juri, serta sistem penilaian yang profesional. LPM ini juga diharapkan dapat memperkenalkan Sampang sebagai pusat kontes burung perkutut di Madura, serta menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme para peserta dalam merawat dan melatih burung perkutut mereka.
Rakerda kali ini juga menjadi momentum penting untuk meningkatkan sinergi antar pecinta burung perkutut di Madura. Ketua Pengda Sampang, H. Hasan, menyampaikan bahwa keberhasilan dunia burung perkutut di Madura tidak hanya ditentukan oleh kualitas burung, tetapi juga oleh kekuatan komunitas dan kerjasama antar penggemar burung. Oleh karena itu, melalui kegiatan seperti Rakerda ini, diharapkan dapat tercipta kolaborasi yang lebih erat antara pecinta burung, serta pengembangan yang lebih baik bagi komunitas perkutut di Madura.
“Saya berharap dengan adanya Rakerda ini, kita bisa bersama-sama membangun sinergi yang lebih kuat antar sesama pecinta burung perkutut. Dengan semangat kebersamaan, kita dapat terus mengembangkan kualitas kontes dan memperkenalkan keindahan burung perkutut kepada masyarakat luas,” ujar H. Hasan.
Di akhir acara, Ketua Pengda Sampang, H. Hasan, mengungkapkan harapannya agar dunia burung perkutut di Madura semakin berkembang dan diakui di tingkat nasional. Ia berharap, melalui penyelenggaraan Liga Perkutut Sampang dan Liga Perkutut Madura, Madura akan menjadi salah satu pusat kebanggaan bagi para penggemar burung perkutut di Indonesia.
Dengan adanya sinergi yang kuat antara komunitas, pelaku usaha, dan pecinta burung perkutut, dunia perkutut di Madura diharapkan bisa berkembang lebih pesat, menciptakan peluang baru bagi para penghobi, serta menjadikan Sampang sebagai daerah yang memiliki potensi besar dalam dunia burung perkutut.