PT Sumatraco Langgeng Makmur Gelar Kampanye Anti-Korupsi, Libatkan Seluruh Karyawan Dalam Peringatan Hari Anti-Korupsi Sedunia

www.peristiwajatim.comǁSurabaya,9 Desember 2024- Dalam rangka memperingati Hari Anti-Korupsi Sedunia yang jatuh pada 9 Desember, PT Sumatraco Langgeng Makmur, perusahaan penghasil garam yang berpusat di Surabaya, menggelar kampanye anti-korupsi dengan melibatkan seluruh karyawan di pabrik dan kantor pusat. Kampanye ini bertujuan untuk mengedukasi karyawan mengenai pentingnya nilai integritas, transparansi, dan tanggung jawab dalam menjalankan setiap aktivitas operasional perusahaan. Dengan tema “Bersama Menjaga Integritas, Mewujudkan Bisnis yang Bersih,” PT Sumatraco Langgeng Makmur menunjukkan komitmennya dalam memerangi korupsi serta membangun lingkungan kerja yang bebas dari praktik korupsi.

Direktur Utama PT Sumatraco Langgeng Makmur, Nurhadi Wiyono, dalam sambutannya menekankan bahwa peringatan Hari Anti-Korupsi Sedunia adalah momentum penting untuk menegaskan komitmen perusahaan dalam menjalankan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) yang transparan, adil, dan bebas dari praktik korupsi. Ia juga menyatakan bahwa seluruh elemen di perusahaan, mulai dari jajaran manajemen hingga karyawan, memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan berintegritas.

Dalam sambutannya, Nurhadi Wiyono mengungkapkan bahwa PT Sumatraco Langgeng Makmur berkomitmen untuk tidak hanya fokus pada pencapaian target bisnis semata, tetapi juga pada penerapan etika bisnis yang tinggi. “Hari Anti-Korupsi Sedunia adalah momen bagi kita semua untuk menegaskan komitmen perusahaan dalam mewujudkan lingkungan kerja yang bersih, transparan, dan bebas dari segala bentuk penyalahgunaan kekuasaan. Kami percaya bahwa sebuah perusahaan yang berintegritas akan jauh lebih mampu bertahan dan berkembang dalam jangka panjang,” ujar Nurhadi Wiyono.

Kegiatan yang diadakan di pabrik dan kantor pusat tersebut melibatkan semua karyawan dalam serangkaian acara edukasi dan kampanye internal yang bertujuan meningkatkan pemahaman mereka tentang dampak buruk korupsi, serta cara-cara untuk mencegahnya. Karyawan diberikan pemahaman tentang bagaimana mereka dapat berperan aktif dalam mengidentifikasi dan mencegah potensi korupsi yang mungkin terjadi dalam lingkungan kerja mereka.