Pemerintah Apresiasi Penandatanganan Kerja Sama Penyerapan Garam antara Petani dan PT Sumatraco Langgeng Makmur
www.peristiwajatim.comǁSurabaya,19 November 2024- Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani garam Indonesia dan mengurangi ketergantungan pada impor, PT Sumatraco Langgeng Makmur (PT SLM) telah mengambil langkah strategis dengan menandatangani kesepakatan kerja sama penyerapan garam dengan sejumlah kelompok petani garam di Indonesia. Penandatanganan ini disambut baik oleh pemerintah sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan industri garam dalam negeri.
Acara penandatanganan yang berlangsung di Hotel The Westin ini dihadiri oleh Kementrian Perindustrian, pejabat penting dari PT.Sumatraco , serta perwakilan petani garam dari berbagai daerah di Indonesia. Suasana penuh haru dan sukacita menyelimuti acara ini, mengingat kesepakatan ini telah dinantikan sejak lama oleh para petani.
Kesepakatan ini bukan hanya sekadar perjanjian bisnis biasa, melainkan sebuah bentuk kemitraan yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak. PT Sumatraco berkomitmen untuk memberikan harga yang adil dan transparan kepada para petani, serta menyediakan berbagai dukungan teknis untuk meningkatkan kualitas produksi garam.
“Kerja sama ini merupakan langkah konkret dalam upaya mewujudkan kedaulatan garam nasional. Dengan adanya kepastian pasar, diharapkan para petani garam dapat meningkatkan produksi dan kualitas garamnya,” ujar Kementrian Perindustrian Bapak Agus Gumilang Kartasasmiota.
Nurhadi Wiyono Direktur Utama PT.Sumatraco menyatakan, “Kemitraan strategis ini merupakan bentuk komitmen kami untuk mendukung pengembangan industri garam nasional. Kami yakin bahwa dengan bekerja sama dengan petani, kita dapat menciptakan nilai tambah yang lebih besar bagi seluruh pihak dan menjadikan garam Indonesia sebagai produk unggulan yang diakui dunia.”
Khairul Perwakilan Petani Garam menyambut baik inisiatif yang dilakukan oleh Sumatraco. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Sumatraco. Kami berharap kerja sama ini dapat meningkatkan pendapatan petani dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah penghasil garam,” ujarnya.
Selama bertahun-tahun, petani garam Indonesia menghadapi berbagai tantangan, seperti harga garam yang fluktuatif, kesulitan dalam pemasaran, dan kurangnya teknologi. Kesepakatan dengan PT Sumatraco ini diharapkan dapat menjadi solusi atas permasalahan tersebut.
Dengan jaminan penyerapan seluruh produksi, para petani dapat lebih fokus pada peningkatan kualitas garam. Selain itu, PT Sumatraco juga akan membantu para petani dalam mengakses pasar yang lebih luas, baik di dalam maupun luar negeri.
Kemitraan strategis antara PT Sumatraco dan petani garam Indonesia ini diyakini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi industri garam nasional.
Penandatanganan kesepakatan antara PT Sumatraco Langgeng Makmur dan petani garam Indonesia merupakan tonggak sejarah bagi industri garam nasional. Kemitraan ini diharapkan dapat membawa perubahan yang signifikan bagi kehidupan para petani dan memperkuat posisi Indonesia sebagai produsen garam berkualitas dunia.
