Dari Garam ke Hijau: PT Sumatraco Langgeng Makmur Buktikan Bisnis Bisa Berjalan Seiring dengan Pelestarian Alam

www.peristiwajatim.comǁSurabaya,2 Desember 2024-Pada peringatan Hari Pengendalian Polusi Internasional yang jatuh pada tanggal 2 Desember, PT Sumatraco Langgeng Makmur (SLM), salah satu perusahaan produsen garam terbesar di Indonesia, menegaskan komitmennya terhadap keberlanjutan dan pelestarian lingkungan. Dalam acara yang digelar di pabrik mereka yang terletak di Surabaya, PT Sumatraco Langgeng Makmur menunjukkan bahwa industri garam dapat berkembang secara pesat tanpa mengorbankan kualitas lingkungan. Dengan tema “Dari Garam ke Hijau: Menjaga Alam, Membangun Masa Depan”, perusahaan ini menghadirkan berbagai inisiatif yang membuktikan bahwa pelestarian alam dan keberlanjutan bisnis bisa berjalan beriringan.

“Industri garam memang sering diidentikkan dengan dampak lingkungan, seperti pengeringan lahan dan pencemaran air laut. Namun, kami percaya bahwa dengan inovasi dan kerja keras, kami bisa mengubah pandangan itu. PT Sumatraco Langgeng Makmur berkomitmen untuk terus mengurangi dampak lingkungan dari setiap kegiatan operasional kami, baik itu dalam hal pengelolaan air, penggunaan energi, maupun pengelolaan limbah,” ujar Nurhadi dengan penuh keyakinan.

Dalam peringatan Hari Pengendalian Polusi, PT Sumatraco Langgeng Makmur juga memperkenalkan sejumlah inovasi teknologi yang diimplementasikan di pabrik mereka untuk mendukung prinsip keberlanjutan. Salah satunya adalah penggunaan energi terbarukan dalam operasional produksi.

Peringatan Hari Pengendalian Polusi Internasional 2024 yang diadakan oleh PT SLM bukan hanya sekadar seremonial, tetapi merupakan bukti nyata bahwa setiap sektor industri, termasuk industri garam, memiliki peran penting dalam mengurangi polusi dan menjaga kelestarian alam. Melalui komitmen terhadap teknologi hijau, energi terbarukan, dan keberlanjutan sosial, PT SLM terus berupaya membangun masa depan yang lebih baik, lebih bersih, dan lebih hijau untuk generasi yang akan datang.